Selasa, 29 Januari 2013

Contoh Hasil Wawancara

Disini saya akan memposting tentang contoh dari Hasil Wawancara.
Semoga bermanfaat buat kita semua.!


Laporan Hasil Wawancara


I.      Latar Belakang

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami selaku siswi dari salah satu kelompok  wawancara di kelas X-4, telah melaksanakan kegiatan ini dengan lancar dan sebagai mana mestinya.

Kegiatan wawancara ini merupakan salah satu tugas di bidang mata pelajaran Bahasa Indonesia yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari narasumber. Kami memilih topik “Pengusaha Pandai Besi” oleh karena itu kami mewawancarai salah satu pemilik usaha pandai besi di Desa Karang Wangi Kecamatan Karang Wareng Kabupaten Cirebon.
Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini, maka kami berharap telah memenuhi tugas Bahasa Indonesia dan mendapatkan nilai yang baik. Serta bermamfaat bagi teman-teman sekalian.


II.    Maksud Dan Tujuan
1.          Memenuhi tugas Bahasa Indonesia.
2.          Menumbuhkan rasa kerja sama antara anggota kelompok.
3.          Memahami dan menguasai kegiatan wawancara.
4.          Memperoleh informasi.


III.  Topik Wawancara
Pengusaha Pandai Besi

IV.   Waktu dan Tempat Kegiatan
Acara ini dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal                 : Minggu, 27 Januari 2013.
Pukul                               : 16.31 WIB s/d selesai.
Tempat                            : Pandai Besi



V.     Laporan Hasil Wawancara
Narasumber       : Asep Andi
Pewawancara     : Devi Helmalia Putri
Juru Foto            : Rizki Dwimas F
Juru Tulis           : Muhammad Haerudin
Juru Rekam        : Asep Indra H





Hasil Wawancara
Pada hari Minggu,27 Januari 2013, pukul 16.31 kami datang ke pengusaha “Pandai Besi”. Kesan pertama kami datang ke tempat ini adalah suasana yang nyaman, sejuk, bersih dan tertata rapi. Tentu saja kami langsung bertemu dengan pemilik pengusaha ini, yang bernama Bpk. Asep Andi dan meminta izin  untuk mewawancarainya. Narasumber  ini bersikap ramah kepada kami.

Pertanyaan pembuka:
1.      Selamat Sore, Pak ! maaf kedatangan kami kemari mengganggu aktifitas bapak,sekear ingin tahu apa sih yang di jual di pandai besi ini ?
Sore, menjual ya ? kalo menjual ini kami banyak berarti termasuk semua alat pertanian itu kami bikin tapi engga bikin semacam barang kodian gitu, engga mengisi pasar tapi ini kami jasa.

2.      Kira-kira sudah berapa lama pandai besi ini berdiri ?
Kalau berdiri nya mungkin turun temurun dari buyut, kakek jadi saya dari kecil menggeluti profesi ini.
Pertanyaan isi:


3.      Lalu proses pembuatan nya itu bagaimana ?
Ya, tergantung bikinnya apa ? seumpamanya besi mau di bikin golok itu harus di bakar, di tempel, jadi melalui proses gerinda, ya lumayan lama.

4.      Di pandai besi ini menjual alat-alat pertanian, itu mmbutuhkan berapa karyawan ?
Disini karyawan ada 10 orang, sehingga ketika banyak pasien,banyak konkonan ada 2 dapur. Jadi 2 dapur itu jalan supaya mempercepat pekerjaan.

5.      Lalu kira-kira alat-alat itu di pesan atau di kirim ke daerah lain ?
Kami menerima pesanan saja, Jadi alhamdulillah sudah jauh antara lain daerah Kuningan, Beber, Plered, Gunung Jati, Sumber Dan Pangarengan juga.

6.      Butuh waktu berapa lama untuk satu kali pembuatan ?
Kalau jadinya ya kita biasa membuat golok kita paling bisa 3/hari, soalnya bukan barang kodian jadi lama proses nya, dan mutu yang kita utamakan.

7.      Kira-kira berapa harga kisaran nya setiap alat yang dijual ?
 Seumpamanya golok kalau ada pemesan golok mencapai harga Rp.75ribu, kalau cangkul ya tergantung berapa banyak enteng atau beratnya nanti sekitar 100ribuan. Dan  belum yang lain –lainnya. 

Pertanyaan penutup:
8.  Terima kasih sudah bersedia di wawancarai oleh kami dan maaf sudah mengganggu aktifitas bapak ?
Iya, tidak apa-apa.


VII. Penutup
A. Kesimpulan
Pandai Besi berdiri dengan turun temurun dari buyut, kakek dan Bpk. Asep Andi menggeluti profesi ini. Di pandai besi membuat hampir semua alat pertanian, proses nya dengan cara gerinda, pembuatan nya memakan waktu yang lama, memiliki karyawan 10 orang dan sudah di pesan sampai ke daerah Kuningan, Beber, Sumber, Plered, dan seterusnya.
B.  Saran-saran
Pandai besi ini harus berjalan dan harus di kembangkan karena merupakan warisan turun temurun dan harus kita lestarikan supaya pandai besi ini tidak punah/ada penerusnya.


Demikianlah laporan hasil kegiatan wawancara ini kami buat dengan yang sebenar-benarnya. Ucapan terima kasih tertuju kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kemudahan kepada kami sehingga terlaksananya acara ini. Serta kepada teman-teman yang ikut membantu dalam pembuatan laporan hasil wawancara ini.

Kami selaku aggota kelompok memohon maaf sebesar-besarnya apabila terdapat kessalahan serta kekurangan dalam laporan hasil wawancara ini. Selain untuk memenuhi tugas bahasa indonesia, Semoga laporan hasil wawancara ini dapat menjadi acuan, pertimbangan , serta motivasi dan koreksi bagi kegiataan wawancara selanjutnya.


Cirebon, 27 Januari 2013

Anggota Kelompok            


Semoga Bermanfaat..! :) (y)